Jumat, 03 Juni 2011

TIPS MERAWAT PRINTER

Berikut ini saya sharing tips perawatan printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :
  1. Gunakan printer secara berkala dan teratur. Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi  cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak mengering/menggumpal.
  2. Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
  3. Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.

KEBERLUAN MERANCANG WARNET

KEBUTUHAN SERTA LANGKAH KERJA MERANCANG SEBUAH WARNET
Alat dan Bahan
Alat :
a. Kabel UTP
b. Konektor RJ-45
c. Crimping tool
d. Tang pemotong

Bahan
a. PC Server Dan Client
b. HUB
c. Driver LAN
d. LAN Card
e. Software Billing Explorer Dan Client 008

Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktek kali ini.
2. Sebelum kita menginstalasi jaringan LAN, kita harus memasang kabel utp ke konektor RJ-45. Caranya, ambillah kabel utp yang sudah disiapkan. potong pada bagian kulit depannya dengan hati-hati jangan sampai kabel yang didalamnya ikut terpotong.
3. Bila kabel sudah terpotong susunlah kabelnaya dengan susunan pemasangan straigth kabel dengan susunan :

BEBERAPA KERUSAKAN PADA PERIPHERAL KOMPUTER

Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkah-langkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.

Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada peripheral yaitu :
(1)Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Penyebab :
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard.
Solusi :
Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
(2)Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Penyebab :
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.

Senin, 23 Mei 2011

Multiasking

• DEFINISI MULTITASKING
Multitasking dalam dunia komputer berarti melakukan pekerjaan yang berbeda secara realtime dan
bersamaan dalam satu perangkat.
Arti istilah Multitasking dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
Beberapa program dapat berjalan pada saat yang bersamaan. identik dengan multiprogramming.
Multitasking merupakan suatu modus dari sistem operasi. Terdapat beberapa jenis dari multitasking ini,
yaitu: Sistem Multitasking, Time-Slice Multitasking, Cooperative Multitasking, Cooperarative
Multitasking dan Context Switching.
Sistem multitasking
Sistem Multitasking merupakan sistem yang mampu mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus pada
saat yang bersamaan.

Jumat, 20 Mei 2011

Mengenal System File Pada Linux

Mengenal System File Pada Linux
Pada saat pertama kali kita menggunakan Linux pasti kita bertanya-tanya apa lagi pada saat kita mengeksplorasi direktory dan file-filenya, ada kemungkinan timbul pertanyaan-pertanyaan. “Apa maksud dari Home Directory, Root Folder (/), /etc, /var/, /boot, /home?” “Apakah Linux mengenal istilah ‘Drive A’, ‘Drive C, D’?” “Mengapa tidak ditemukan file program seperti .exe, .com, dll di dalam Linux ?” Untuk mengerti filesystem di Linux, kita perlu sedikit mengubah pengertian yang  telah kita anut selama ini terhadap filesystem, khususnya file system di system operasi Windows. Oleh karena itu, modul ini memerlukan asumsi-asumsi sebagai berikut :

  1. Pemahaman terhadap filesystem di Windows
  2. Pemahaman komputer secara umum, misalnya apa itu direktori, dsbnya.
Dalam modul ini, yang dimaksud dengan filesystem adalah suatu cara pengorganisasian file dan direktori di dalam suatu media penyimpanan (misalnya harddisk).

Daftar Antivirus beserta Kelebihan dan Kekurangannya

1. Kaspersky Antivirus 2009 & Kaspersky Internet Security 2009

Kelebihan :
- Dapat mengenali virus dalam atau luar negeri, proteksi terhadap spyware, proteksi email dari spam, anti phising, proteksi terhadap malware, tersedia update online maupun offline, compatible dengan windows XP/Vista/Seven
Kekurangan :
- Termasuk dalam kategori berat dalam kinerja, proses scanning lama, seringkali salah dalam mendeteksi malware.


2. Symantec Endpoint Protection 11

- Kelebihan :
handal dalam memberikan perlindungan dari serangan virus, spyware, spam, network attack, tersedia update online maupun offline, proses scanning cepat, compatible dengan windows XP/Vista
- Kekurangan :
Memakan memory yang besar dalam kinerjanya, tampilan tidak menarik, tidak compatible dengan Windows Seven.

BIOS


BIOS atau Basic Input/Output System adalah program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer.