Minggu, 23 Oktober 2011

Penggunaan Squid Sebagai Proxy Server Di Ubuntu Server 10.10

Penggunaan Squid Sebagai Proxy Server Di Ubuntu Server 10.10

Squid adalah program proxy server yang tersedia secara opensource yang sangat banyak kegunaannya, salah satunya adalah melakukan cache terhadap konten dari sebuah website. Jadi apabila sebuah situs pernah dibuka oleh salah satu anggota jaringan, maka Squid akan menyimpan konten situs tersebut kedalam hard disk atau memori dari komputer, sehingga jika salah satu anggota jaringan membuka situs yang sama, anggota jaringan tersebut tidak perlu mengakses ke internet, dia hanya perlu mengkases cache yang sudah disimpan oleh Squid tadi, yang berakibat proses dalam membuka situs akan menjadi lebih cepat dan tentunya akan menghemat bandwidth.

Kamis, 20 Oktober 2011

Mac Address with Ip Address Filtering (Mikrotik ‘n Linux)

Berhubung ada beberapa rekan yang bertanya via Japri, maka saya mencoba untuk membagi sedikit pengalaman, tentang topik di atas. Paparan berikut ini, juga hasil percobaan sendiri melalui Referensi yang di peroleh ketika Googling. Saya tidak menuliskan siapa sumber aslinya, karena saya lupa dimana ketemu Linksnya. Kalau ada yang merasa, paparan dibawah ini, hasil pemikirannya, dengan senang hati, saya akan menuliskan nama anda.
Di Mikrotik
Setingan memakai interface GUI via Winbox.
Tambahkan IP Client dan Mac Address di ‘/ip arp’, biasanya, di menu ip arp tersebut telah ada Interface, mac address dan ip address client secara dinamis, tinggal di Statis kan saja. Di Winbox klik kanan, ambil Make Statik.

Setting DHCP Server Mikrotik

Sama seperti router-router lainnya, di mikrotik juga ada yang namanya dhcp server. Konfigurasi dhcp server di mikrotik cukup sederhana, kita tinggal menentukan interface mana yang akan di setting dhcp server.
Langkah-langkahnya :
- Buat IP address terlebih dahulu pada salah satu interface yang akan jadi dhcp server, misalnya ether3 kita beri IP 192.168.10.1/24
Cara membuat IP bisa dilihat pada tutorial Cara Setting Mikrotik Menggunakan Winbox yang sudah saya bahas sebelumnya.
- Klik IP -> DHCP Server kemudian klik DHCP Setup

Setting MIKROTIK SDSL SPEEDY - BANDWITH MANAGEMENT

SETTING MIKROTIK ADSL SPEEDY

Sebelumnya saya gambarkan dulu skema jaringannya: 

LAN —> Mikrotik RouterOS —> Modem ADSL —> INTERNET 

Untuk LAN, kita pake kelas C, dengan network 192.168.0.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 - 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 - 192.168.0.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24. 
Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/” 
Set IP untuk masing²ethernet card 
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1 
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=ether2 
Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut: 
ip address print

Manajemen Bandwith pada Mikrotik

 Quality of Service (QoS) atau Kualitas Pelayanan pada Mikrotik Router OS berarti bahwa routerharus memprioritaskan dan membentuk lalu lintas jaringan. QoS tidak membatasi, namun ini lebih pada penyediaan kualitas. Berikut ini adalah beberapa fitur dari mekanisme Kontrol Bandwidth MikroTik RouterOS:
  1. Membatasi tingkat data untuk alamat-alamat IP tertentu, subnet, protokol, port.
  2. Memberikan prioritas pada beberapa arus paket.
  3. Menggunakan antrian untuk mempercepat akses internet.
  4. Menerapkan antrian pada interval-interval waktu yang pasti.
  5. Berbagi lalu lintas yang tersedia diantara para pengguna secara adil, atau tergantung pada muatan saluran.

Jumat, 14 Oktober 2011

Kamis, 13 Oktober 2011

Setting IP Address Di Mikrotik Router OS

Setting IP Address Di Mikrotik Router OS

Hem… setting ip address di windows mungkin bukan sesuatu yang sulit, semua anak IT pasti pada bisa dah, namun setting Ip address di Mikrotik Router Os juga ga sulit kok :D asal mau baca neh artikelnya apabila ada komentar langsung aja di komentarin yah takut-takut ada yang salah
Neh caranya :

  • Login sebagai user yang mempunyai akes penuh biasa seh admin
  • masuk ke directory ip address
  • berikan perintah seperti berikut: add address=(ip address yang mau kita berikan) netmask=(netmasknya) interface=(ether yang digunakan)
Untuk melihat hasil settingan gunakan perintah print
Berikutnya setting gateway:>

Pengertian MikroTik Router OS

Pengertian MikroTik Router OS PDF Print E-mail
logo_mikrotik1MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan  resource PC yang memadai.

Sejarah MikroTik RouterOS
MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

Pengertian Dan Cara Install Mikrotik

Pengertian dan cara install mirotik

Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.


Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.

Komputer yang akan digunakan sebagai router network cukup dengan spesifikasi menengah, di tempat saya bekerja, Mikrotik dipergunakan pada cpu Pentium III 800 Mhz, RAM 512 mb dan hdd 10 Gb sebagai firewall dan hotspot server untuk melayani sekitar 150 user.

Selasa, 11 Oktober 2011

Perangkat-perangkat keras yang bekerja pada Layer 1, 2, 3 pada OSI Layer

Pada Layer 1
1. Kartu Jaringan (Network Interface Card)

Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card. Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Secara Kualitas cukup bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.

BERBEDAAN AGP,PCI dan PCI EXPRESS

Sebenarnya, PCI Express dikembangkan untuk menggantikan teknologi AGP 8x yang saat ini telah sampai pada titik batas kemampuan yang maksimal, sementara kebutuhan konsumen terhadap kualitas gambar semakin tinggi.

Adapun perbedaannya adalah :
1.    Dari segi fisik, slot untuk penempatan AGP dan PCI Express (PCIe) sudah berbeda, lihat gambar diatas.
2.    Dari segi kinerja, PCI Express lebih unggu 16x dibandingkan dengan AGP.
3.    Dari Segi bandwith, PCI Express bekerja dengan metode full dupplex dengan kecepatan transfer datanya mencapai 8 GB per detik, sedangkan AGP bekerja secara hal dupplex dengan kecepatan 2.1 GB per detik.