Sama seperti router-router lainnya, di mikrotik juga ada yang namanya dhcp server. Konfigurasi dhcp server di mikrotik cukup sederhana, kita tinggal menentukan interface mana yang akan di setting dhcp server.
Langkah-langkahnya :
- Buat IP address terlebih dahulu pada salah satu interface yang akan jadi dhcp server, misalnya ether3 kita beri IP 192.168.10.1/24
- Buat IP address terlebih dahulu pada salah satu interface yang akan jadi dhcp server, misalnya ether3 kita beri IP 192.168.10.1/24
- Klik IP -> DHCP Server kemudian klik DHCP Setup
Selanjutnya tentukan interfaces mana yang akan dijadikan DHCP Server, dalam contoh kali ini kita akan menjadikan ether3 sebagai dhcp server mikrotik.
Selanjutnya klik Next.
Selanjutnya klik Next.
DHCP address akan secara otomatis terisi, klik Next.
Selanjutnya menentukan gateway, IP yang di tanam di ether3 secara otomatis akan menjadi gateway bagi dhcp client.
Selanjutnya akan keluar range IP yang bisa digunakan tergantung dari subnet yang kita gunakan. karena contoh diatas menggunakan /24 maka range IP yang disediakan oleh dhcp server yaitu dari 192.168.10.2-192.168.10.254, sedang Ip 192.168.10.1 sudah dipakai sebagai gateway dan 192.168.10.255 sebagai IP broadcast.
Selanjutnya tampil DNS yang anda gunakan, anda bisa menggantinya sesuai dengan kebutuhan anda.
Anda bisa menetukan berapa waktu yang diperlukan untuk merelase IP dhcp, maksudnya IP yang didapat client akan di rubah setiap jangka waktu tertentu. Defaultnya IP client akan berubah setiap tiga hari sekali.
Selanjutnya akan keluar tampilan yang menandakan bahwa proses pembuatan dhcp server sudah sukses dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar